Kamera SLR berbeda dari yang lain dalam kualitas pemotretan yang sangat baik. Jenis kamera inilah yang menjadi yang paling populer di pasaran, karena produsen membuat harganya semakin murah.
Film atau digital?
Ada dua jenis kamera SLR di pasaran: film dan digital. Yang pertama memiliki harga yang jauh lebih rendah daripada yang terakhir, tetapi mereka memiliki sejumlah kelemahan.
Pertama, kamera film sangat terbatas dalam jumlah bidikan, karena panjang film maksimum adalah tujuh puluh bidikan. Setelah film habis, Anda perlu mengubahnya untuk melanjutkan pengambilan gambar.
Kedua, saat Anda memotret dengan kamera film, tidak ada cara untuk melihat hasil akhirnya. Oleh karena itu, seringkali perlu untuk mengambil dua atau tiga bidikan dari subjek yang sama untuk kemudian memilih salah satu yang paling cocok.
Ketiga, film harus dikembangkan di laboratorium khusus. Peralatan untuk laboratorium semacam itu menghabiskan banyak uang. Anda dapat memberikan negatif ke studio foto dan mendapatkan foto yang sudah jadi setelah beberapa saat. Seluruh prosedur ini membutuhkan banyak waktu dan biaya.
Jika Anda perlu memproses foto di komputer, Anda memerlukan pemindai foto khusus yang memiliki sensor sangat sensitif dan mampu mengenali foto dengan resolusi tinggi. Pemindai semacam itu akan memungkinkan Anda untuk mengubah foto menjadi bentuk elektronik dan kemudian bekerja dengannya.
Semua fitur di atas membuatnya sangat sulit untuk bekerja dengan kamera film.
Kamera digital belum mampu mengambil foto dengan kualitas yang sama seperti film. Namun, mereka memiliki beberapa keunggulan.
Pertama, kamera digital memungkinkan Anda untuk meninjau rekaman dalam beberapa detik. Kedua, media penyimpanan pada kamera digital adalah kartu memori, yang kapasitasnya dapat bervariasi. Kartu memori modern memiliki kapasitas sekitar seratus gigabyte dan dapat berisi ribuan gambar dengan kualitas terbaik. Pengeditan foto juga tidak ada masalah, karena kamera digital apa pun dapat dihubungkan ke komputer menggunakan kabel USB.
Semua keunggulan kamera digital telah membuatnya sangat populer di pasar fotografi. Bahkan harga yang beberapa kali lipat lebih mahal dari kamera film bukanlah masalah besar, karena lebih dari menutupi keunggulan produk ini.
Produk pabrikan mana yang harus dipilih?
Di antara produsen kamera paling populer adalah Canon, Nikon, Olimpus, Sony, Samsung dan Fujifilm. Kamera Canon dan Nikon adalah yang paling populer dengan jajaran kamera SLR mereka yang menampilkan model untuk berbagai pengguna, dari pemula hingga fotografer profesional. Produk dari kedua produsen memiliki karakteristik yang mirip, sehingga terkadang menjadi sulit untuk dipilih.
Jika kita berbicara tentang lensa untuk kamera, maka semuanya jauh lebih sederhana di sini. Untuk pemula, barang-barang yang dijual dengan kamera akan cukup banyak. Profesional membutuhkan banyak lensa untuk kondisi pemotretan yang berbeda. Lensa dari Nikon hanya kompatibel dengan kamera Nikon. Pabrikan lain membuat dudukan universal pada produk mereka, jadi tidak ada masalah dalam memilih lensa.
Kesimpulan
Tidak masalah kamera mana yang Anda gunakan. Bahkan kamera yang paling sederhana pun dapat menghasilkan keajaiban di tangan yang tepat. Harus diingat bahwa bukan teknik yang mengambil gambar yang indah, tetapi orang yang mengendalikannya. Jika Anda seorang pemula, maka tidak ada gunanya membeli peralatan mahal. Mulailah dengan kamera mid-range atau bahkan entry-level. Ketika Anda merasa bahwa Anda tidak memiliki cukup kemampuannya, maka beralihlah ke model yang lebih maju. Yang terpenting adalah menikmati prosesnya dan mencoba melakukan sesuatu yang luar biasa.