Saya mengusulkan proyek pengintai berdasarkan sensor ultrasonik HC-SR04 dan papan Arduino. Pembacaan sensor ditampilkan pada layar kristal cair, dan daya disuplai dari baterai 9 volt.
Itu perlu
- -Arduino Nano;
- - pengintai ultrasonik HC-SR04;
- - Layar LCD;
- - tubuh;
- - baterai "Krona";
- - potensiometer 10 kOhm;
- - papan roti;
- - kabel penghubung.
instruksi
Langkah 1
Untuk memulainya, Anda harus memilih ukuran yang tepat untuk kasing. Ukurannya tergantung pada papan Arduino mana yang akan Anda gunakan (UNO, Mini, Nano, atau lainnya), serta ukuran LCD Anda. Dimungkinkan untuk menggunakan indikator LED mini dengan 3 karakter sebagai pengganti LCD. Ini akan cukup untuk menampilkan jarak dalam sentimeter, karena sensor ultrasonik yang digunakan memiliki rentang pengukuran 3 sampai 400 cm.
Langkah 2
Mari kita perkirakan bagaimana bagian-bagian akan diatur di dalam tubuh. Potong lubang untuk sensor ultrasonik, untuk tampilan dan untuk sakelar hidup-mati.
Langkah 3
Sekarang mari kita lihat rangkaian perangkat kita. Catu daya - dari baterai "Krona" 9 V. Sakelar sakelar S1 - untuk menghidupkan dan mematikan perangkat. Layar kristal cair (LCD) terhubung dengan cara standar dengan potensiometer 10 kΩ untuk menyesuaikan kontras. LCD dan sensor ultrasonik ditenagai dari 5 V.
Langkah 4
Mari kita menulis sketsa untuk pengintai kita. Semuanya sederhana di sini. Pertama kita inisialisasi LCD pada pin 12, 11, 10, 9, 8 dan 7 menggunakan library LiquidCrystal dari Arduino IDE.
Selanjutnya, kami menghubungkan pin pemicu dan gema pengintai ke pin 6 dan 5 papan Arduino.
Setiap 50 ms kami akan meminta jarak dari detektor menggunakan fungsi getDistance() dan menampilkannya di LCD.
Langkah 5
Setelah kami menulis sketsa ke memori Arduino, kami dapat merakit perangkat. Tata letak internal yang saya sarankan ditunjukkan pada gambar. Saya memperbaiki layar dan sensor dengan lem panas meleleh. Ini memegang cukup kuat, tetapi pada saat yang sama memungkinkan untuk melepas bagian yang terhubung, jika perlu. Dianjurkan untuk menempatkan semuanya sehingga Anda dapat terhubung ke port USB Arduino dan memperbaiki "firmware" jika perlu. Misalnya, ubah teks yang ditampilkan atau koreksi koefisien untuk menghitung jarak. Mungkin perlu untuk mengubah kontras LCD, jadi disarankan juga untuk menyediakan pengatur potensiometer.
Langkah 6
Versi perangkat yang sudah jadi ditampilkan di foto. Ini cukup kompak dan mudah digunakan. Tentu saja, perangkat semacam itu memiliki karakteristiknya sendiri. Beberapa tips penggunaan penting disediakan di bagian akhir di bagian tips bermanfaat.