Artikel ini menjelaskan tentang perangkat elektronik seperti relay, menjelaskan cara kerjanya, dan juga membahas menghubungkan modul dengan relay switching DC dua saluran ke Arduino menggunakan contoh pengontrolan LED.
Diperlukan
- - Modul dengan relai;
- -Arduino;
- - 4 LED dengan warna berbeda;
- - 4 resistor dengan resistansi 220 Ohm;
- - komputer dengan lingkungan pengembangan Arduino IDE;
- - kabel penghubung.
instruksi
Langkah 1
Dalam kasus yang paling umum, relai adalah perangkat elektromekanis untuk menutup dan membuka sirkuit listrik. Dalam versi klasik, relai berisi elektromagnet yang mengontrol pembukaan atau penutupan kontak. Menurut klasifikasinya, relai tersebut adalah relai tutup dan buka, pensaklaran, saluran tunggal, multisaluran, relai DC atau AC, dan lain-lain.
Langkah 2
Kami akan menggunakan modul dengan dua relay identik, tipe SRD-05VDC-SL-C. Jenis relai ini memiliki tiga kontak untuk menghubungkan beban: dua yang tetap ekstrim, dan yang tengah beralih. Ini adalah kontak tengah yang merupakan semacam "kunci" yang mengubah sirkuit dengan satu atau lain cara.
Langkah 3
Modul ini dapat dialiri daya dari papan Arduino dengan tegangan 5 V, dan setiap saluran dikontrol secara independen.
Dengan menerapkan tegangan ke kontak kontrol, kami memaksa relai untuk beralih. Untuk mendemonstrasikan dan lebih memahami hal ini, mari kita buat rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Langkah 4
Mari kita menulis sketsa seperti itu. Kami akan menyalakan sepasang LED dengan warna yang sama secara bergantian, dan setiap detik beralih ke sepasang warna yang berbeda.
Langkah 5
Sekarang mari kita memuat sketsa ke memori Arduino. Ini adalah bagaimana semuanya terlihat.