Untuk memastikan kinerja jangka panjang dari laptop Anda, itu harus digunakan dengan benar. Sangat penting untuk mengetahui parameter operasi baterai. Ini akan secara signifikan memperpanjang umur layanannya.
instruksi
Langkah 1
Pilihan baterai harus ditanggapi dengan serius. Periksa apakah itu berfungsi saat membeli laptop. Tempatkan baterai di slot baterai dan hidupkan laptop.
Langkah 2
Hubungkan daya ke perangkat. Pastikan indikator menunjukkan daya baterai. Tunggu pengisian penuh. Ini bisa memakan waktu lama.
Langkah 3
Pastikan indikator menunjukkan 99 atau 100% saat baterai terisi penuh. Jika nilai ini tidak melebihi 98%, maka baterai ini tidak berkualitas tinggi. Mintalah pengganti atau pilih laptop lain.
Langkah 4
Berdasarkan fakta bahwa baterai laptop masih berbasis ion lithium (ikon LiOn), maka perlu dilakukan pengisian dan pengosongan baterai. Matikan laptop Anda dan sambungkan kembali daya ke laptop.
Langkah 5
Tunggu hingga baterai terisi penuh. Cabut laptop Anda dari stopkontak. Nyalakan perangkat. Jalankan aplikasi yang tidak terlalu kuat di dalamnya, seperti pemutar audio. Tunggu hingga baterai benar-benar habis. Ulangi siklus ini dua atau tiga kali. Jangan menjalankan game atau editor video yang kuat untuk menguras baterai Anda dengan cepat.
Langkah 6
Agar baterai bertahan lebih lama, Anda harus merawatnya dengan baik. Cobalah untuk tidak menggunakan baterai jika Anda memiliki kemampuan untuk menghubungkan laptop ke listrik.
Langkah 7
Jangan keluarkan baterai yang terisi penuh atau habis dari laptop Anda. Tunggu hingga daya baterai dalam 40-60%, dan baru kemudian lepaskan.
Langkah 8
Bungkus baterai dalam kantong plastik dan simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari. Hindari ruangan dengan kelembaban tinggi dan, terlebih lagi, dengan kondensasi. Masukkan baterai hanya ke dalam laptop yang dimatikan.