Proses mengubah gambar hitam putih menjadi gambar berwarna disebut pewarnaan. Sebagai hasil dari perkembangan teknologi komputer, itu telah menjadi banyak digunakan dalam sinematografi. Upaya pertama untuk menghias bingkai film dilakukan pada akhir abad ke-19.
instruksi
Langkah 1
Pewarnaan pertama dilakukan seluruhnya dengan tangan menggunakan pewarna film anilin. Kemudian itu adalah proses yang sangat melelahkan, karena setiap bingkai harus dicat dengan tangan. Pada awal abad XX. proses mengubah bingkai hitam dan putih menjadi sedikit lebih maju secara teknologi dan stensil khusus digunakan untuk pewarnaan. Di pertengahan abad ke-20, bingkai kartun berwarna pertama kali muncul.
Langkah 2
Pewarnaan manual telah digantikan oleh pewarnaan digital. Komputer pertama kali digunakan untuk pemrosesan gambar pada tahun 1970, dan sejauh ini prosesnya tidak berubah secara mendasar.
Langkah 3
Pertama, salinan digital berkualitas tinggi dibuat menggunakan pemindai. Untuk setiap bingkai, menggunakan perangkat lunak yang sesuai, topeng dibuat, yang dengannya warna yang diperlukan akan didistribusikan. Topeng satu bingkai berfungsi sebagai topeng untuk yang berikut.
Langkah 4
Selanjutnya, dasar hitam dan putih digabungkan dengan informasi warna setiap area film. Gambar diproses dan film berwarna diproduksi. Dengan penggunaan teknologi ini, nada yang agak teredam pada awalnya diperoleh, tetapi dengan perkembangan teknologi komputer, film mulai terlihat lebih dapat dipercaya.
Langkah 5
Masalah utama pewarnaan adalah pengeluaran tenaga kerja yang besar. Setiap frame harus dibagi menjadi banyak zona, yang seringkali harus ditentukan secara manual, karena pemilihan otomatis batas-batas area yang signifikan tidak selalu memungkinkan karena bingkai yang kabur atau adanya detail kecil yang rumit dalam gambar.
Langkah 6
Berbagai perusahaan masih mengembangkan teknologi untuk meningkatkan proses pewarnaan. Misalnya, beberapa perusahaan menggunakan jaringan saraf untuk menyorot garis dan objek. Selain itu, berbagai mekanisme untuk mengenali bentuk objek pada bingkai dibuat, yang mampu mengubah bentuk topeng pada setiap bingkai.