Antena terestrial terhubung ke TV menggunakan kabel khusus. Dengan cara ini, beberapa penerima televisi dapat dihubungkan ke antena tanpa biaya yang signifikan. Sambungan kabel harus dilakukan dengan mematuhi aturan untuk mengganti perangkat listrik dan menggunakan diagram sambungan yang disediakan dalam dokumentasi teknis untuk TV.
Itu perlu
- - penguat antena;
- - pembagi;
- - kabel antena;
- - pisau (pisau bedah);
- - jepit;
- - besi solder.
instruksi
Langkah 1
Jika sinyal tidak stabil dan tidak cukup kuat, gunakan amplifier udara saat menyambungkan kabel. Untuk menghubungkan beberapa receiver televisi, siapkan juga splitter (scrub).
Langkah 2
Pasang kabel amplifier, splitter dan antena di sekitar distribusi TV. Di rumah pribadi, lebih nyaman melakukan ini di loteng. Jika tidak ada kabel TV, jalankan kabel langsung ke tempat TV akan dipasang.
Langkah 3
Saat memasang kabel, jalankan di luar dinding atau sambungkan ke komunikasi internal, dan sembunyikan di dalam ruangan di bawah alas tiang.
Langkah 4
Hubungkan ujung kabel dari antena ke terminal yang sesuai pada amplifier. Dari sana, sinyal diumpankan ke pembagi, langsung ke penerima televisi yang terhubung.
Langkah 5
Saat menggunakan parabola, gunakan perangkat perantara - penerima. Dalam hal ini, sambungkan kabel langsung ke penerima melalui soket antena.
Langkah 6
Sebelum menyambungkan kabel ke antena, siapkan untuk penyambungan. Potong jalinan kabel atas dengan pisau tajam atau pisau bedah kira-kira 40 mm dari ujungnya. Kupas pelindung di bawah kepang dan buka lapisan isolasi berikutnya.
Langkah 7
Kupas bagian yang terpotong dari lapisan isolasi kedua, biarkan untaian tembaga terbuka. Kupas inti dengan ujung pisau dan potong sesuai panjang yang dibutuhkan (sekitar 20 mm).
Langkah 8
Pasang bagian bawah steker yang dapat dilepas ke kepang, masukkan inti kabel ke dalam steker. Masukkan kabel telanjang ke bagian kedua steker dan kencangkan kedua bagian. Lepaskan dengan hati-hati sisa-sisa selubung kabel antena. Kabel siap untuk koneksi.
Langkah 9
Sebelum menyalakan penerima televisi, periksa dengan cermat koneksi yang benar dari perangkat switching dan kekencangan colokan di soket. Jika layar menampilkan sinyal lemah atau riak, sesuaikan amplifier antena, mengacu pada dokumentasi teknis yang disertakan dengannya.