Perangkat night vision profesional mahal dan biasanya tidak stereoskopik. Mereka tidak bisa dipakai seperti kacamata. Perangkat buatan sendiri, apalagi, stereoskopik, dapat dibuat dari dua ponsel yang tidak perlu.
instruksi
Langkah 1
Ambil dua ponsel identik yang tidak perlu tetapi fungsional yang dilengkapi dengan kamera.
Langkah 2
Lepaskan lensa dari kacamata lama Anda. Pasang dua kaca pembesar identik sebagai gantinya.
Langkah 3
Buat dua kurung dari set konstruksi logam anak-anak. Tempelkan ke kacamata sehingga mengarah ke depan. Munculkan cara memasang telepon ke mereka (tergantung pada desainnya).
Langkah 4
Pakai kacamatamu. Secara eksperimental temukan jarak di mana layar ponsel terlihat jelas. Buat tanda pada tanda kurung. Lepaskan kacamata Anda dan kencangkan ponsel pada jarak yang sesuai dari lensa dengan kacamata menghadap lensa.
Langkah 5
Periksa apakah ponsel memungkinkan Anda masuk ke mode kamera tanpa kartu SIM. Jika tidak, masukkan kartu ke dalamnya. Ingatlah bahwa mereka diblokir jika Anda tidak menggunakan layanan berbayar apa pun selama enam bulan.
Langkah 6
Ambil senter LED yang menggunakan dioda 5mm. Solder dioda putih dari itu (yang tidak akan gagal selama pematrian, gunakan di masa depan dalam senter buatan sendiri). Solder, menghormati polaritas, inframerah sebagai gantinya. Lakukan semua penyolderan dengan senter mati.
Langkah 7
Temukan item dalam menu telepon yang memungkinkan Anda untuk mematikan lampu latar otomatis. Kemudian, terlepas dari apakah Anda berhasil menemukan item seperti itu, buat kecerahan lampu latar minimal, karena Anda masih harus menggunakan perangkat dalam gelap.
Langkah 8
Letakkan kacamata di kepala Anda. Matikan lampu di kamar. Menerangi dengan cahaya inframerah tak terlihat dari senter. Di kedua ponsel, aktifkan mode kamera. Anda akan melihat objek yang diterangi oleh lentera, namun gambarnya akan berwarna putih, bukan hijau, seperti pada perangkat pabrik. Jika Anda tidak berhasil membuat lampu latar layar ponsel menjadi permanen, tekan tombol tersebut secara berkala yang tidak mengalihkan mode kamera (dipilih secara empiris, tergantung pada model ponsel).