Setiap kartu memori atau flash drive berisi sirkuit mikro yang dikendalikan oleh firmware. Jika Anda salah melepasnya dari komputer atau media lain, program ini akan macet, dan kartu memori berhenti bekerja. Bagaimana Anda bisa mengembalikannya?
Itu perlu
- - kartu memori rusak,
- - program untuk membaca kode,
- - program pemulihan file.
instruksi
Langkah 1
Untuk memulihkan kartu memori yang rusak, pertama-tama cari tahu model dan pabrikannya. Setelah itu, temukan utilitas khusus untuk bekerja dengan pengontrol ini. Menemukan ini tidak akan sulit.
Langkah 2
Untuk melakukan ini, ambil USB flash drive di tangan Anda, buka kasing dengan hati-hati dengan pisau dan baca nama model pengontrol. Hati-hati dan penuh perhatian, karena paling sering data seperti itu ditampilkan di kasing sirkuit mikro. Jika Anda tidak menemukan apa pun di sana, maka tentukan model pengontrol dengan ID pabrikan dan ID perangkat, yaitu, dengan kode perlindungan firmware khusus VID dan PID. Setelah kode ditemukan, unduh program dari Internet yang mengenali kode-kode ini.
Langkah 3
Jangan berkecil hati jika program tidak dapat membaca kode, karena Anda masih memiliki kesempatan untuk memulihkan kartu memori yang rusak. Coba cara lain. Temukan produsen menggunakan kode ini. Untuk melakukan ini, gunakan database khusus. Misalnya, Anda dapat menggunakan basis iFlash.
Langkah 4
Setelah Anda menentukan pabrikan, temukan utilitas layanan di Internet untuk bekerja dengan sirkuit mikro pengontrol ini. Anda dapat mengunduh utilitas semacam itu dari situs web produsen dengan cukup cepat dan sepenuhnya gratis.
Langkah 5
Setelah menyelesaikan pemulihan sirkuit mikro pengontrol, coba tarik data dari memori. Ingat, untuk ini Anda perlu menggunakan perangkat lunak pemulihan data khusus. Ingatlah bahwa program apa pun cocok untuk ini, termasuk LostFlashFoto.
Langkah 6
Jika file yang rusak tidak dapat dipulihkan, dan tidak memiliki nilai khusus bagi Anda, maka lakukan tes untuk bad sector di kartu memori.