Di era teknologi tinggi, umat manusia berusaha untuk kepraktisan dan kecepatan operasi apa pun. Ini berlaku untuk mengunjungi supermarket atau membeli apartemen. Dengan berkembangnya sistem perbankan, keterampilan para penipu juga berkembang. Jika sebelumnya hanya diperlukan senjata untuk merampok bank, sistem keamanan lembaga keuangan saat ini membutuhkan banyak usaha dan keterampilan untuk “meretas”nya. Namun, pencuri telah belajar menipu orang biasa.
Untuk mencuri uang Anda dari kartu bank, penipu memerlukan data dari strip magnetik dan kode PIN untuk itu. Ada tiga metode untuk mengetahui informasi ini:
- penipu memasang perangkat tambahan di ATM, yang sama sekali tidak berbeda dari bagian aslinya. Perangkat ini membaca data dari strip magnetik Anda.
- alat perekam dapat dipasang baik di ATM itu sendiri maupun di sebelahnya. Beberapa kamera tersembunyi seukuran kacang polong.
- keyboard seperti itu sangat cocok dengan ukuran dan gaya ATM. Ketika Anda memasukkan kata sandi untuk kartu itu, dia mengingatnya. Kemudian pencuri menyalin data dan menarik uang Anda.
Agar tidak ketagihan, perhatikan detail berikut ini:
- Retak, goresan, dan kerusakan lain pada ATM
- Detail tambahan tentang kasus ini
- Bentuk, warna, dan garis luar bagian-bagiannya tidak cocok
- Slot kartu tidak sama
Agar tidak menjadi korban penipu, gunakan saja ATM terpercaya, aktifkan notifikasi SMS dari bank, dan juga gunakan kartu dengan chip.