Komputer seluler (laptop) secara aktif menaklukkan pasar, sehingga menggantikan PC stasioner yang besar dan kurang nyaman. Agar laptop Anda bertahan cukup lama, Anda harus mengikuti beberapa aturan untuk menggunakan perangkat ini.
instruksi
Langkah 1
Memilih baterai laptop adalah tugas yang sangat menuntut. Sangat penting untuk memeriksa detail ini sebelum membeli perangkat. Minta asisten penjualan Anda untuk mengisi penuh laptop yang dipilih. Indikator baterai harus menunjukkan setidaknya 98% saat terisi penuh. Jika tidak, bagian seperti itu dianggap rusak.
Langkah 2
Sekarang penting untuk melakukan perawatan baterai awal. Terlepas dari perkembangan teknologi elektronik yang pesat, bagian-bagian ini masih dibuat berdasarkan ion lithium. Matikan laptop Anda. Hubungkan peralatan ke daya AC. Tunggu hingga baterai terisi penuh. Nyalakan perangkat setelah melepaskannya dari listrik. Tunggu hingga baterai benar-benar habis.
Langkah 3
Ulangi prosedur yang dijelaskan pada langkah sebelumnya beberapa kali. Ini untuk mencegah terjadinya "efek memori" baterai.
Langkah 4
Sekarang pikirkan tentang penggunaan laptop Anda sehari-hari. Banyak pengguna hanya menggunakan perangkat ini di rumah. Dalam situasi seperti itu, Anda harus melepas baterai dan menghubungkan laptop ke daya AC setiap saat. Ini akan memperpanjang masa pakai baterai. Secara alami, disarankan untuk menggunakan pelindung lonjakan arus untuk mencegah kerusakan perangkat selama lonjakan tegangan yang kuat.
Langkah 5
Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk terus-menerus melepaskan baterai, maka coba operasikan laptop sebagai berikut:
- Hubungkan perangkat ke listrik dan mulai bekerja dengannya.
- Setelah baterai terisi penuh, lepaskan daya dan biarkan laptop berjalan dengan daya baterai.
- Sambungkan kembali perangkat ke listrik setelah baterai habis hingga 7-10%.
Langkah 6
Jangan simpan baterai yang kosong atau terisi penuh. Sebelum melepas bagian ini, isi daya sekitar setengahnya.