Bagaimana Memilih Set-top Box TV Untuk TV Digital

Daftar Isi:

Bagaimana Memilih Set-top Box TV Untuk TV Digital
Bagaimana Memilih Set-top Box TV Untuk TV Digital

Video: Bagaimana Memilih Set-top Box TV Untuk TV Digital

Video: Bagaimana Memilih Set-top Box TV Untuk TV Digital
Video: Tips Memilih Set Top Box TV Digital 2024, Mungkin
Anonim

Set-top box TV digital adalah perangkat berukuran kecil yang dirancang khusus untuk menangkap sinyal digital dan kemudian mengirimkannya ke TV biasa. Kebanyakan sudah beralih ke format ini, hal ini dikarenakan kualitas suara yang bagus dan gambar yang jernih.

Televisi digital
Televisi digital

kotak TV

Setiap set-top box digital terdiri dari elemen-elemen seperti rumah, papan penerima dan pemrosesan, dan panel kontrol. Set-top box berfungsi sebagai berikut: menerima sinyal, mengubahnya dan mengirimkannya ke TV baik dalam format analog (melalui konektor RCA atau VGA, Anda perlu mengalihkan TV ke mode sinyal AV), atau dalam format digital (melalui konektor HDMI, Anda perlu beralih ke sinyal HDMI). Penggunaan dekoder dapat meningkatkan kualitas siaran televisi secara signifikan, terlepas dari seberapa modern TV tersebut. Jika diinginkan, set-top box bahkan dapat digunakan untuk menghubungkan ke TV dengan kinescope. Pada saat yang sama, Anda perlu memahami bahwa kualitas siaran tergantung, antara lain, pada resolusi layar.

Sebagai keunggulan utama yang dimiliki setiap set-top box untuk TV digital, area perambatan sinyal yang besar dan kualitas gambar yang tinggi karena kekebalan terhadap noise dapat dibedakan. Selain itu, daftar karakteristik positif meliputi efisiensi energi dan penggunaan sumber daya frekuensi secara optimal. Keuntungan yang jelas adalah perluasan jumlah saluran televisi yang tersedia bagi pengguna.

Bagaimana memilih set-top box TV untuk TV digital

Penting untuk mengetahui cara memilih dekoder TV digital yang sesuai dengan TV Anda dan dapat bertahan selama beberapa tahun.

  • Konektor. Untuk menyambungkan dekoder ke TV, kedua perangkat harus memiliki konektor yang sesuai. Ini bisa berupa konektor RCA atau SCART khas TV lama, serta HDMI modern. Jika lampiran yang benar tidak memiliki konektor yang diperlukan, adaptor opsional dapat digunakan.
  • Resolusi layar. Dekoder modern mampu menyiarkan sinyal dalam resolusi HD atau Full HD. Televisi definisi standar SDTV tidak lagi digunakan di banyak tempat dan secara bertahap akan ketinggalan zaman.
  • Fitur tambahan. Sebuah dekoder digital dapat melakukan beberapa fungsi selain menerima dan mentranskode sinyal. Penambahan termasuk kemungkinan tampilan yang ditangguhkan dan bahkan merekam transfer ke media eksternal yang terhubung ke port USB dari dekoder. Harus ditekankan bahwa penerima TV standar tidak dilengkapi dengan akses Internet dan menerima sinyal baik melalui kabel antena atau dari antena eksternal.
  • Internet dan televisi. Banyak ISP kota memberi pengguna fungsi menonton TV melalui Internet, dan TV ini disebut IPTV. Ini berarti bahwa jika penyedia memiliki masalah dengan Internet, maka Anda juga tidak akan memiliki TV di rumah Anda. Tetapi di sisi lain, dengan koneksi seperti itu, Anda mendapatkan 50 atau lebih saluran dalam kualitas digital yang sangat baik.
  • fungsi IPTV. Ini juga dapat digunakan di set-top box Android melalui aplikasi khusus. Dalam set-top box seperti itu, aplikasi juga menyertakan browser Internet. Perangkat tersebut terhubung ke Jaringan melalui modul Wi-Fi built-in atau melalui input LAN menggunakan kabel jaringan twisted-pair.

Poin utama saat memilih set-top box:

  • Kecepatan dan stabilitas fungsi. Poin ini sangat sulit ditentukan, karena jenis karakteristik ini menggabungkan beberapa faktor. Untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang hal ini, yang terbaik adalah membaca ulasan dari mereka yang membeli dan menguji perangkat.
  • Penerimaan sinyal. Berdasarkan ulasan, ternyata tidak semua dekoder mampu dengan cepat terhubung ke semua saluran TV dan menemukan koneksi nirkabel. Untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang model yang dipilih, baca ulasan dan periksa pengoperasian perangkat langsung di toko.
  • Nilai uang, karakteristik teknis.
  • Sistem operasi yang digunakan.
  • Kemudahan pengelolaan.
  • Antarmuka.
  • Fungsi tambahan. Misalnya: dukungan untuk kartu SD, pencarian suara, kontrol seluler, dll.

Direkomendasikan: