Bosan terus-menerus diingatkan bahwa baterai smartphone Anda akan segera habis? Panduan ini akan membantu Anda memaksimalkan masa pakai baterai.
Kami mengisi daya ponsel cerdas kami setiap malam. Dan jika kita melupakan ritual ini, maka keesokan harinya perangkat akan berbunyi bip menyedihkan, menampilkan pemberitahuan tentang baterai yang habis, dan kemudian akan mati sama sekali. Namun, Anda dapat menghindari situasi tidak menyenangkan ini dengan mematikan pemakan energi utama di ponsel cerdas Anda.
Layar. Semakin terang layarnya, semakin besar daya yang digunakannya.
modul GPS. Pencarian terus-menerus untuk satelit GPS dengan cepat menghabiskan baterai. Tidak hanya navigasi, penggunaan FACEBOOK dan TWITTER juga membutuhkan penggunaan GPS.
Internet. Sering menerima email dan mengunduh aplikasi dengan banyak data akan menguras baterai dengan cepat.
Aplikasi. Terkadang satu aplikasi cukup untuk mengubah "anak kecil" menjadi monster rakus. Berapa banyak energi yang dikonsumsi aplikasi per jam:
SKYPE: APPLE - 27%; ANDROID - 51%.
FACEBOOK: APPLE - 24%; ANDROID - 23%.
NAVIGON: APEL - 21%; ANDROID - 39%.
YOUTUBE: APPLE - 14%; ANDROID - 36%.
WHATSAPP: 1%; ANDROID - 3%.
GOOGLE SEKARANG: APPLE - 3%; ANDROID - 11%.
Beberapa aplikasi gratis sederhana juga menguras baterai Anda. Alasannya jelas: iklan spanduk tersemat menggunakan lokasi dan konektivitas internet untuk mengunduh iklan, dan mengandung kesalahan pemrograman. Aplikasi gratis menggunakan energi hingga 75% lebih banyak daripada versi berbayarnya! Tidak ingin membayar uang untuk mereka? Kemudian alihkan ponsel cerdas Anda, misalnya, dalam game sederhana, ke mode udara. Dengan cara ini Anda dapat menghentikan pemuatan iklan.
10 tips bermanfaat:
1. Sinkronisasi. Matikan sinkronisasi otomatis pada perangkat Anda - ini akan menghemat energi paling banyak.
2. Kurangi kecerahan tampilan. Layar adalah pemakan energi yang kuat, jadi kurangi kecerahannya ke tingkat minimum.
3. Memeriksa surat. Memeriksa kotak surat Anda secara sering secara manual (atau bahkan menggunakan layanan pengiriman surat instan) menguras baterai Anda, jadi aktifkan fitur pemeriksaan otomatis pada interval tertentu, misalnya setiap jam.
4. Nonaktifkan UMTS/LTE. Anda belum menandatangani kontrak untuk akses Internet reguler atau akses LTE? Kemudian mengubah mode dalam pengaturan jaringan seluler akan membantu Anda.
5. Mengaktifkan mode hemat daya. Banyak ponsel cerdas Android (dan ponsel cerdas Windows, seperti Nokia Lumia) memiliki mode daya rendah, yang bila diaktifkan akan menurunkan kecepatan jam prosesor dan kecerahan layar.
6. Latar belakang gelap. Banyak smartphone dilengkapi dengan layar AMOLED. Mereka menghabiskan lebih banyak energi untuk menampilkan warna putih, karena setiap piksel bersinar secara independen. Dalam hal ini, lebih baik menggunakan latar belakang dan tema gelap.
7. Mengurangi waktu pemblokiran. Semakin cepat layar mati, semakin banyak energi yang dihemat. Ubah pengaturan layar kunci Anda.
8. Nonaktifkan GPS. Fungsi pemosisian dengan cara cepat menguras baterai. Jika Anda tidak membutuhkannya, matikan.
9. Penghentian aplikasi yang benar. Tutup aplikasi yang tidak lagi dibutuhkan. Aplikasi yang digunakan setiap jam atau lebih, tentu lebih baik tidak ditutup.
10. Cari pemakan energi. Aplikasi mengkonsumsi energi secara berbeda. Dengan membuka fungsi manajemen daya, Anda dapat menemukan program yang paling boros.