Keberhasilan luar biasa dari Apple iPhone 6 menghantui banyak orang. Setiap orang ketiga bermimpi menjadi pemilik smartphone populer, tetapi tidak semua orang memiliki sumber daya keuangan yang diperlukan. Untuk mewujudkan impian kebanyakan orang, perusahaan Cina ZTE pada Januari 2015 merilis analog Cina dari iPhone 6 - ZTE Blade S6.
Tamasya kecil ke dalam sejarah
ZTE dibentuk pada tahun 1985 dan perlahan-lahan mengambil posisi terdepan sebagai produsen peralatan telekomunikasi dan telepon seluler. Pada tahun 2010, perusahaan ini menduduki peringkat keempat di dunia di antara pemasok produk seluler, dan setahun kemudian naik ke posisi kedua.
Untuk beberapa waktu, perusahaan memproduksi produk dengan sistem navigasi GLONASS terintegrasi, tetapi sejak Maret 2012, pengiriman telah ditangguhkan.
iPhone 6 Analog dengan harga terjangkau
ZTE Blade S6, dengan pengecualian logo, hampir sepenuhnya mengulangi desain iPhone 6, tetapi karakteristik internalnya agak berbeda. Menampilkan prosesor 8-core Snapdragon 615 (1.7 GHz), smartphone ini mendukung sistem operasi MiFavor 3.0 di atas sistem Android 5.0 Lollipop. Secara keseluruhan, perangkat lunak ini dua langkah lebih rendah dari firmware iOS 8 yang ditemukan di iPhone 6.
Ketebalan smartphone adalah 7, 7 mm. Bobotnya cukup ringan - 134 g. Bahannya plastik (tidak seperti aluminium di iPhone 6), yang menyebabkan beberapa ketidaknyamanan: telepon menjadi sangat panas saat mengisi daya. Baterai dengan kapasitas 2400 mAh dapat bertahan hingga 2 hari penggunaan terus menerus, asalkan Anda tidak mengakses Internet.
Ukuran layar 5,5 inci, kualitas gambar 720x1280 piksel, kerapatan warna 294. Perasaan teknologi Full HD diciptakan, namun, teknologi transmisi gambar di smartphone lebih sederhana - Incell, tetapi ini tidak menghalangi mata dari menikmati.
Kehadiran 2 kamera: utama dan depan, dengan kapasitas 13 dan 5 megapiksel, memungkinkan Anda mengambil foto dan melakukan panggilan video dengan kualitas rata-rata, tanpa stabilisasi optik.
Keuntungan signifikan adalah: perekaman dan transmisi video berkualitas tinggi, prosesor suara terpisah dan kemampuan untuk memahami gerakan pemiliknya (teknologi Smart Sense, dinonaktifkan secara default, untuk mengaktifkannya, Anda harus melihat di pengaturan). Misalnya, meletakkannya di telinga Anda secara otomatis mengaktifkan jawaban untuk panggilan masuk tanpa perlu menekan sensor lagi.
Speaker eksternal agak lemah, suara di headphone lebih jernih dan kaya. Minus: audibilitas yang buruk dari suara pelanggan di telepon saat di jalan.
Secara default, smartphone dilengkapi dengan hampir semua aplikasi Google yang diperlukan. Untuk kenyamanan pengguna, pembersih sampah CleanMaster dan aplikasi pengeditan foto Camera 360 diinstal.
