Hampir setiap pengguna ponsel pintar Android menghadapi masalah seperti "pembekuan" telepon, jika Anda membuka beberapa aplikasi sekaligus atau meminta beberapa tugas pada ponsel cerdas Anda secara bersamaan. Bagaimana jika ponsel favorit Anda tidak dapat menangani mainan baru yang Anda sukai? - tidak ada batasan untuk kecewa. Overclocking prosesor Android ke frekuensi yang lebih tinggi akan membantu mengatasi tugas ini.
Smartphone Android asli memiliki prosesor yang disematkan dari Linux. Ini secara khusus diadaptasi untuk OS Android dan perubahan frekuensi tidak disediakan oleh pabrikan. Karena itu, Anda perlu melakukan overclock prosesor menggunakan program khusus. Yang paling sederhana dalam operasi dan antarmuka adalah program Master SetCPU dan Antutu CPU. Program-program ini dapat dengan mudah diunduh dari Google Play. Untuk menggunakannya, Anda harus memiliki hak Root.
Overclocking CPU dengan SetCPU
Saat aplikasi SetCPU dimuat, sebuah jendela muncul di layar ponsel cerdas di mana Anda perlu memilih mode pemindaian perangkat. Hanya ada dua mode: "disarankan" - untuk pengguna biasa dan "konfigurasi manual" - untuk pengguna yang lebih mahir. Saat Anda memilih mode pemindaian yang disarankan, program segera menampilkan frekuensi dasar dan mode aktivitas prosesor. Kami meningkatkan nilai frekuensi dua kali lipat. Kami memilih mode operasi prosesor sesuai permintaan dan memberi tanda centang di depan "set on boot". Dengan memberi tanda centang di depan "set on boot", kami mengkonfirmasi tindakan kami dan sistem akan dapat segera menerima pengaturan setelah reboot. Yang terbaik adalah meningkatkan frekuensi maksimum dalam beberapa tahap. Setelah beberapa hari, perlu untuk mengulangi prosedur, maka frekuensi maksimum akan meningkat 4 kali, menyebabkan kerusakan perangkat paling sedikit.
Overclocking prosesor dengan Antutu CPU Master Pro
Program ini memiliki versi gratis, yang lebih baik dibandingkan dengan SetCPU berbayar. Antarmuka program hampir identik dengan SetCPU. Saat diluncurkan, jendela program muncul di layar yang menunjukkan frekuensi prosesor maksimum dan minimum. Di bawah ini adalah skala dengan penggeser untuk menyesuaikan frekuensi ini.
Agar smartphone dapat mengatasi dengan baik game 3D dengan grafik berkualitas tinggi dan gameplay yang cepat, perlu untuk meningkatkan frekuensi prosesor maksimum. Untuk meningkatkan kecepatan antarmuka dan aplikasi, Anda perlu meningkatkan frekuensi prosesor minimum.
Overclocking prosesor di Android cukup berbahaya. Hal teraman untuk smartphone adalah meningkatkan frekuensi hingga 30-40%, karena ini tidak terlalu meningkatkan tegangan pada prosesor. Bagaimanapun, meningkatkan frekuensi prosesor akan menghabiskan baterai lebih cepat.
