Aktuator atau aktuator adalah mekanisme yang mengubah energi dalam menjadi energi mekanik. Mereka digunakan di mana-mana: dalam peralatan rumah tangga, dalam peralatan konstruksi, dalam elektronik. Semuanya memiliki fitur desain yang sama dan perbedaan dalam ukuran dan prinsip operasi.
Fitur desain
Ada banyak pilihan desain untuk aktuator. Aktuator paling sederhana terdiri dari sekrup timah, catok, klem, dan tuas. Sistem seperti itu dapat ditemukan dalam berbagai mekanisme, mulai dari juicer hingga penghancur batu.
Aktuator linier yang lebih canggih termasuk silinder udara tekan, yang digunakan untuk memberikan lebih banyak daya ke bagian-bagian mesin. Mereka digunakan dalam silinder hidrolik dan sering menjadi bagian dari peralatan konstruksi seperti jackhammers, hoist dan jacks.
Ada juga jenis drive ketiga - listrik. Mereka terdiri dari gulungan kawat yang berputar di bawah pengaruh gaya elektromagnetik. Aktuator linier listrik paling sering digunakan untuk membuka atau menutup pintu di mobil. Mereka masih dapat ditemukan di dalam mesin kendaraan listrik atau di konveyor.
Drive khusus
Aktuator linier khusus digunakan untuk berbagai tugas penting yang sempit. Ini bisa menjadi bagian hidrolik untuk kontrol penerbangan di pesawat besar, yang harus bergerak dengan presisi dalam sepersepuluh milimeter. Mereka juga digunakan untuk peralatan mesin dengan motor servo kecil dan sabuk bergigi. Bahkan motor stepper penggerak linier murah yang digunakan pada printer komputer rumahan memiliki langkah hingga satu milimeter.
Fitur desain tergantung pada aplikasi
Insinyur yang mengintegrasikan aktuator linier ke dalam peralatan harus memiliki pemahaman terperinci tentang kondisi operasinya untuk menentukan desain mana yang akan digunakan dalam situasi tertentu. Hal ini dilakukan karena alasan ekonomi, karena semakin pendek perjalanan siklus drive, semakin mahal harganya.
Misalnya, kepala cetak di printer harus diposisikan sangat tepat di atas selembar kertas. Sebaliknya, silinder rem pada mobil harus menyerap energi dalam jumlah besar untuk mengurangi waktu pengereman dan jarak berhenti.
Silinder hidrolik pada ekskavator besar yang digunakan dalam konstruksi harus mampu memindahkan beban ratusan kilogram dengan kesalahan yang relatif kecil.
Aktuator linier yang dikontrol secara elektronik yang digunakan dalam perakitan bagian-bagian kecil bergerak dengan kecepatan menyilaukan dan merakit ratusan microchip dalam waktu singkat.
Seperti yang dapat dilihat di atas, penggerak linier, meskipun memiliki fitur desain yang sama, sangat berbeda satu sama lain dalam aplikasi. Ini karena banyak faktor: beban pada perangkat, ukuran, kecepatan operasi, dan banyak lainnya.