TV plasma menjadi semakin populer di kalangan pembeli. Prinsip operasinya mirip dengan prinsip pengoperasian TV LCD, meskipun berbeda darinya. TV Plasma didasarkan pada teknologi yang memberikan gambar yang jelas dan berkualitas tinggi.
instruksi
Langkah 1
Elemen utama TV plasma adalah plasma itu sendiri, gas yang terdiri dari ion dan elektron. Ketika muatan listrik dilewatkan melaluinya, partikel negatif cenderung ke daerah bermuatan positif dari plasma. Partikel positif cenderung ke daerah bermuatan negatif. Hasilnya adalah sejumlah besar tumbukan yang menggairahkan atom-atom gas dalam plasma, yang mengarah pada pelepasan foton energi. Atom neon dan xenon digunakan untuk melepaskan foton ini di televisi. Foton ultraviolet ini kemudian digunakan untuk menghasilkan cahaya tampak.
Langkah 2
Layar TV plasma terdiri dari dua pelat kaca datar, di antaranya terdapat ratusan ribu sel berisi gas. Selain itu, ada elektroda di antara pelat ini. Yang disebut elektroda vertikal atau yang dapat dialamatkan terletak di belakang sel gas, dan elektroda horizontal terletak di depan sel-sel ini. Elektroda ini didistribusikan ke seluruh permukaan layar dan membentuk kisi-kisi.
Langkah 3
Untuk mengionisasi gas yang terkandung dalam sel, TV mengisi elektroda yang melintasinya di bagian atas dan bawah. Ini terjadi sangat cepat dan sering, beberapa ribu kali dalam sepersekian detik. Akibatnya, arus listrik mengalir melalui sel gas, yang menggerakkan partikel bermuatan, sebagai akibatnya atom-atom gas melepaskan foton sinar ultraviolet.
Langkah 4
Dinding bagian dalam sel gas ditutupi dengan lapisan fosfor, zat yang memancarkan cahaya saat terkena radiasi elektromagnetik. Ketika foton ultraviolet yang terbentuk mengenai lapisan ini, foton cahaya tampak dipancarkan, yang membentuk gambar di layar TV. Fosfor hadir dalam sel (piksel) sebagai subpiksel dan memiliki warna berbeda (merah, biru, dan hijau). Kombinasi warna-warna ini memberikan warna keseluruhan sel. Dengan menambah atau mengurangi intensitas subpiksel individu, warna seluruh spektrum yang terlihat dapat diperoleh.
Langkah 5
Keunggulan utama TV plasma adalah kemampuannya menghasilkan layar yang sangat besar. Selain itu, ketebalan layar seperti itu, tidak seperti layar CRT, sangat kecil.
Langkah 6
Salah satu kelemahan utama layar plasma adalah intoleransi gambar statis jangka panjang, yang menyebabkan kelelahan layar yang cepat. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan TV seperti monitor komputer. Kualitas gambar dalam beberapa kasus mungkin lebih rendah daripada gambar yang diperoleh pada monitor CRT terbaik, tetapi tetap tinggi.