Pada awal Agustus, produsen elektronik terkenal di dunia Samsung menawarkan kepada pelanggannya smartphone dari seri tertentu untuk menukarkan ponsel mereka dengan sejumlah uang.
Kemanusiaan terus berkembang, dan setiap hari semakin banyak elektronik baru, yang dirancang untuk menggantikan yang usang. Beberapa produsen bertemu dengan pelanggan mereka di tengah jalan dan menawarkan mereka untuk membeli peralatan lama. Inilah yang dilakukan oleh perusahaan terkenal Samsung. Pembuat handset Korea Selatan telah menawarkan siapa pun yang saat ini memiliki ponsel Galaxy S II, Galaxy Note, atau Galaxy S III untuk melakukan kesepakatan serupa.
Situs web resmi perusahaan Korea Selatan berisi aturan terperinci untuk kampanye "Peningkatan Samsung", serta pembayaran kompensasi kepada pelanggan. Jadi, jika ponsel cerdas Anda mengalami kerusakan pada kasing, atau yang disebut "firmware" terpasang di dalamnya, jumlah kompensasi Anda akan berkurang secara signifikan. Portal Internet perusahaan memiliki kalkulator khusus yang akan membantu pengguna menghitung perkiraan harga ponsel cerdas yang siap dibeli oleh pabrikan. Manajer Samsung mulai menyebarkan proposal mereka melalui jejaring sosial. Misalnya, dengan bantuan Facebook, pemilik smartphone dari mana saja di dunia dapat menerima informasi yang menarik baginya.
Juga berpartisipasi dalam aksi tersebut adalah iPhone 4S, yang memorinya sekitar 64 gigabyte. Dengan kondisi normal model ini, pemiliknya bisa mendapatkan sekitar $300 dari Samsung untuk itu. Pada saat yang sama, perusahaan manufaktur iPhone, Apple, menawarkan untuk membayar sekitar $900 untuk salinan baru perangkat ini.
Untuk memeriksa, smartphone harus ditunjukkan ke pusat layanan Samsung. Jika berhasil diselesaikan, klien perusahaan akan dapat menerima kompensasi dalam jumlah yang disepakati oleh perwakilannya. Sayangnya, di Rusia, produsen elektronik Korea Selatan memutuskan untuk tidak melakukan tindakan ini untuk saat ini, sehingga hanya warga AS yang bisa mendapatkan uang untuk ponsel lama saat ini. Namun, perwakilan Samsung tidak mengecualikan kemungkinan memperluas geografi program pertukaran ini.
