Ada sejumlah besar ponsel "abu-abu" di pasar Rusia yang telah diimpor secara ilegal ke negara itu. Perangkat semacam itu terkadang memiliki masalah kualitas atau sering diadaptasi untuk bekerja di jaringan lain. Pabrikan dapat diverifikasi dengan nomor IMEI khusus atau dengan adanya tanda tertentu pada kasing atau kemasan.
instruksi
Langkah 1
Masukkan kombinasi tombol "*#06#" pada keypad telepon dalam mode input nomor telepon. Layar akan menampilkan nomor 15 digit, yang merupakan IMEI.
Langkah 2
Lihatlah posisi ke-7 atau ke-8 dari angka ini. Jika nilai "02" atau "20" diberikan, itu berarti ponsel tersebut diproduksi di Uni Emirat Arab dan memiliki kualitas yang agak buruk. Jika angkanya adalah "08" atau "80", maka pabrikannya adalah Jerman. Angka "01" atau "10" menunjukkan bahwa ponsel itu dibuat di Finlandia, dan jika di posisi ke-7 dan ke-8 dari angka itu tertulis "00", itu berarti ponsel itu dirakit di pabrik pabrikan, yaitu Baik sekali. Perangkat yang berisi nomor "13" dalam posisi ini diproduksi di Azerbaijan dan dapat mengancam kesehatan pengguna karena kualitasnya yang sangat rendah.
Langkah 3
Lihatlah kotak peralatan. Seharusnya tidak mengandung prasasti dengan nama operator seluler asing (misalnya, Orange atau Vodafone). Kotak harus memuat logo SSE dan PCT, yang juga diterapkan di bawah baterai perangkat.
Langkah 4
Lihatlah daftar bahasa telepon yang didukung. Bahasa Rusia harus ditentukan. Kit harus mencakup instruksi yang diterjemahkan sepenuhnya, yang dicetak pada kertas berkualitas tinggi.
Langkah 5
Kartu garansi menyediakan layanan di pusat layanan bersertifikat dan harus dicetak dengan kualitas penuh dalam bahasa Rusia. Daftar pusat layanan resmi, yang hadir di kota-kota besar dan wilayah, terlampir pada kupon.
Langkah 6
IMEI yang tertulis pada stiker di belakang baterai harus sesuai dengan nilai yang ditampilkan di layar akibat permintaan "*#06#".