Fotografi malam memiliki daya tarik khusus. Bahkan plot yang paling tidak mencolok dalam cahaya lentera mulai bermain dengan warna, berubah menjadi ilustrasi yang luar biasa. Tetapi agar foto berkualitas tinggi, beberapa aturan harus diikuti saat memotret.
Diperlukan
- - Kamera dengan pengaturan manual
- - Tripod
- - Kabel
- - Remote control untuk kamera
instruksi
Langkah 1
Mari kita lihat bagaimana cara mengambil dua jenis fotografi malam, yaitu lanskap kota malam dan potret malam di luar ruangan. Untuk kedua kasus, Anda memerlukan kamera manual dan tripod. Idealnya, Anda juga dapat menggunakan remote control kabel atau kamera, tetapi jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat menggunakan pengatur waktu bawaan dengan pengatur waktu.
Langkah 2
Untuk fotografi lanskap kota, lebih baik memilih apa yang disebut "waktu rezim". Kata ini berarti waktu segera setelah matahari terbenam, ketika senja turun di daerah itu, lentera sudah dinyalakan, tetapi kegelapan belum menelan kota. Pilih pemandangan untuk dipotret, sambil berhati-hati agar tidak menangkap cahaya yang terlalu dekat dengan bingkai. Pasang kamera pada tripod, matikan flash, pilih nilai ISO minimum. White balance bisa dipercayakan ke mesin otomatis, tahan aperture kamera seminimal mungkin. Perlu dicatat di sini bahwa semakin banyak aperture dijepit, semakin besar nilainya. Artinya, untuk pemotretan malam hari, Anda harus memilih pengaturan aperture 8-22 versus 4-5 biasa di siang hari. Ini akan memaksimalkan ketajaman gambar.
Langkah 3
Kecepatan rana dalam kondisi ini akan cukup lama, jadi untuk menghindari keburaman, Anda harus mencoba menghindari guncangan kamera sekecil apa pun. Anda dapat menggoyang kamera hanya dengan menekan tombol dengan jari Anda, dan di sinilah pelepas rana jarak jauh atau self-timer berguna. Fokuskan kamera dan lepaskan rana kamera. Tunggu hingga berfungsi, karena eksposur yang lama mungkin diperlukan dari 10 hingga 15 detik. Pastikan untuk mengambil beberapa bidikan, mengubah eksposur plus dan minus. Seiring waktu, pengalaman akan datang kepada Anda, dan Anda dapat langsung memilih nilai eksposur yang diinginkan.
Langkah 4
Jika Anda ingin memotret seseorang dengan latar belakang kota malam, nyalakan lampu kilat, tetapi kurangi kekuatannya dalam pengaturan hingga setengahnya, atau bahkan tiga kali. Pindahkan 2-3 meter dari model, pasang kamera pada tripod, pilih prioritas rana. Kecepatan rana, tergantung pada kondisi pemotretan, harus diambil dalam kisaran 1/30 - 1/10 detik. Ambil beberapa bidikan untuk membandingkan hasilnya. Jika model ternyata overexposed, daya flash harus lebih diredupkan dan sebaliknya. Jika Anda melakukan semuanya dengan benar, maka Anda akan mendapatkan potret yang terekspos dengan benar, dan latar belakang digambar dengan indah tanpa lubang hitam.